TANPA KEBLASUK, CURUG SRI GETHUK
Beberapa hari yang lalu aku
mendaki gunung langgeran, sekarang aku kembali ke kota tiwul, Gunung Kidul
untuk merapat ke Curug Sri Gethuk. Para bolo sudah siap, cus pancal munggah mas
bro mbak sis. Sebenernya ini kali pertamaku kesana jadi kalo nyasar maaf maaf ya,
hehe. Naluri guideku mulai jalan, sebelum berangkat aku sempat browsing dan
juga cari info salah satu temenku bilang kalau petunjuk jalannya sudah sangat
jelas hanya saja akses menuju sana sedang dalam proeses perbaikan. Kurang lebih
40 menit kami sampai di tujuan utama. Rutenya sangat gampang. Ikuti saja arah
jalan wonosari hingga lapangan udara gading, tak jauh dari sana ada pertigaan
dan silakan ambil kanan. Plangnya sudah jelas kok , jangan takut keblasuk.
Sri gethuk ini satu kawasan
dengan Goa Rancang kencono. Biasanya sebelum memasuki area curug sudah ada
orang-orang yang mengarahkan untuk mengunjungi atau istilahnya mampir sejenak
di goa rancang kencono. retribusi masuk curug dan goa Rp 5.000/orang. Disana sudah ada guide local untuk tarifnya donation atau seikhlasnya. berarti kalo gak ikhlas gak bayar boleh?:D Biasa, cerita yang paling
disenangi orang Indonesia apalagi kalo bukan mistis. Om guide bercerita kalo
tempat itu pernah buat shooting Mr. Tukul Jalan-jalan dan aura gaibnya sangat
pekat. Untuk masuk di bagian dalam goa tak bisa banyak orang karena hanya ada
pintu masuk kecil yang hanya muat untuk satu orang saja. Ruangan di dalamnya
sangat pengap. Yang membuat aku heran, kenapa di dalam sana ada ukiran
pancasila ya? Katanya sih dulu tempat itu merupakan tempat semunyi para
pahlawan.
Next, perjalanan lanjut ke Sri
Gethuk. Jalan terus ikuti jalan kecil yang penuh batu kerikil. Oh iya apabila
kalian kesini bawa bus micro atau medium, nanti busnya parkir di dekat goa dan
perjalanan selanjutnya pake sattle. Jangan harap settle bagus kayak elf hehe
yang ada ya cuma colt yang biasanya buat ngangkut sayur ke pasar.
Sip akhirnya sampe juga di area curug. untuk mendekat ke curug, tersedia jasa sewa rakit. biayanya hanya Rp10.000/orang. kalo mauu jalan juga bisa.
Jalannya sih lumayan, waktu aku kesana baru ada perbaikan mungkin kalo sekarnag
dah bener-bener bagus kali ya. Hal yang paling aku suka saat blusukan yaitu
menemukan tempat privasi. Yess , berhasil waktunya tepat. Hanya ada kami berdelapan
dan dua pothografer disana. Serasa Sri Gethuk milik kita. Alamnya masih asri
belum banyak tersentuh. Pokoknya joss gandhos deh! Sayangnya disana belum
banyak menyediakan space untuk beristirahat. Diawah air terjun persis hanya ada
satu tempat duduk berbentuk round table. Sarannya sih mohon penambahan
fasilitas.
Komentar
Posting Komentar