GEDUNG BATU SAM PO KONG




Salah satu unsur penting Semarang City Tour yaitu Sam Po Kong. Ditengah kota yang panas ini aku menyempatkan diri untuk berkunjung ke Klenteng megahh itu. Gedung batu Sam Po Kong atau Klenteng Sam Po Kong yaitu sebuah petilasan bekas tempat persinggahan dan pendaratan pertama seorang Laksamana Tongkok beragama Islam yang bernama Zheng He atau akrab disebut Cheng Ho. Bangunan yang dominasi warnanya merah ini terletak di Simongan, sebeah barat daya kota Semarang. Fungsinya sebagai tempat peringatan , tempat pemujaan atau prsembahyangan serta tempat untuk ziarah. Terdapat altar serta patung-patung Sam Po Tay Djien , padahal dia dikenal Islam tetapi dianggap dewa. Hal ini dapat dikaitkan dengan agama Kong Hu Cu atau Tau menganggap orang yang sudah mati dapat memberikan pertolongan kepada mereka.

Menurut Ir. Setiawan dalam bukunya “Mengenal Klenteng Sam Po Kong Gedung Batu Semarang” , Klenteng ini dulunya masjid. Dalam buku Amen Budiman “Semarang Riwayatmu Dulu” , Zheng Ho adalah seorang Islam , lahir di K’un Yang di kawasan Yunnan tengah. Sebuah batu bersurat yang terukir diatas makam ayahnya yang berada di daerah itu dikatakan bahwa ayahnya dalah seorang Ha-tche, sedang nama keluarganya Ma. Kakeknya juga disebut Ha-tche. Adapun kata Ha-tche tidak lain adalah kata haji.
Perjalanan pertamanya ke Jawa tercatat sekitar tahun 1405-1407 dan setelah itu teratur ai selalu mengunjungi Jawa dengan konvoi perjalanan laut dengan 300 kapal dengan awak kapal 28.000 orang. Sekitar tahun 1410, Cheng Ho pernah mampir di Klenteng Budha Srilangka. Ia berderma tidak hanya pada komunitas Islam melainkan pada yang lain juga.
Harga tiket : Rp 3.000,-

Komentar

Postingan Populer