ADA APA DIBALIK LAWANG SEWU
Semarang?
Pastinya akrab dengan lawang sewu. Lawang sewu dalam bahasa indonesia artinya
pintu seribu hal ini dapat diartikan demikian karena memang terdapat banyak
sekali pintu. Sewu hanya sebatas sebutan untuk menyebut sesuatu yang berjumlah
banyak. Entah, aku juga belum sempat menghitung apakan pintu-pintu disana genap
seribu atau tidak. Lawang sewu terkenal
dengan kemistisannya. Saat
memasuki area lawang sewu, aura negatif terpancar dari pintu-pintu kayu yang
terlihat vintage itu. Tembok yang usang semakin menambah atmosphere horor.
Meskipun demikian namun lawang sewu tetap saja terlihat megah dan elegan dengan
gaya bangunan indis.
Jika menilik sejarah, beginilah
cerita awal didirikannya lawang sewu. Perkembangan jaringan kereta api yang
pesat di jawa menuntut management untuk membuat kantor baru yang lebih luas
bagi para pekerjanya. Ada apa dibalik kemegahan lawang sewu? Ternyata bangunan
yang menjadi landmark kota semarang ini sarat akan sejarah. Gedung yang pada
awal pembangunannya terletak tepat di depan Jalan Raya Pos Daendels ini
digunakan sebagai kantor pusat NIS (Nederlansch Indische Spoorweg Maatscappij)
dan tempat tinggal pegawai Belanda. Kemudian digunakan sebagai penjara bawah
tanah oleh serdadu Jepang, lokasi pertempuran 5 hari di Semarang ,
hingga kantor pemerintahan pasca Indonesia merdeka. Saat ini
pengelolaan Gedung Lawang Sewu berada di bawah PT KAI.
Tiket masuk : Rp 5.000
Tiket masuk : Rp 5.000
Komentar
Posting Komentar