KAWAH SIKIDANG YANG SUKA MELONCAT-LONCAT
Mungkin ini keberapa kalinya aku
berkunjung ke Dieng tapi kenapa selalu aja dapet timing yang gak pas. Selalu sial entah hujan lebat atau bahkan kena
longsor seperti beberapa tahun lalu. Tiga spot yang menjadi destinasi favorit
yaitu Candi Arjuna, Kawah Sikidang dan Telaga Warna. Kawah Sikidang sendiri
berlokasi di
Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara.
Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara.
Setelah turun dari mobil bau
belerang tercium pekat, para penjual masker mulai menjajakan dagangannya. Bagi
anda yang bermasalah dengan pernafasan, sangat disarankan untuk memakai masker
agar terhindar dari kambuhnya penyakit. Kepulan asap mulai menutup batas
pandang. Aku mendekatkan diri menuju kawah utama. Kawah Sikidang diambil
namanya dari kata “kidang” yang berarti kijang. Keunikan kawah ini adalah kawah
utamanya yang selalu berpindah, seolah meloncat mencari tempat baru. Lubang
besar tepat di bagian depan kompleks adalah bekas kawah utama. Kawah Sikidang
memiliki dapur magma di dalam perut bumi di bawahnya. Dapur magma ini
menghasilkan panas dan energi dengan tekanan yang sangat kuat. Apabila tekanan
ini mencapai puncaknya, maka akan terjadi letusan dan terbentuk sebuah kawah
baru. Kawah utama membentuk kolam besar dengan air bercampur lumpur berwarna
abu-abu yang terus menggelegak. Ujung kolam tidak terlihat karena pekatnya asap
putih yang mengepul. Konon air dan lumpur ini memiliki suhu 98 derajat celcius,
dan bahkan mungkin lebih.
Tak jauh dari kawah utama, ada
aliran lumpur yang mengandung belerang, biasanya orang-orang mencoba khasiat
lumpur belerang itu dengan menempelkannya dimuka yang berjerawat membiarkannya
beberapa menit lalu mencuci muka di aliran air tak jauh juga dari aliran lumpur
belerang itu. Jika kalian ingin mencobanya dirumah, jangan khawatir karena
disini banyak penjual bongkahan belerang siap pakai sebagai souvenir khas kawah
sikidang.
Tiket : Rp. 6.000 (domestik) tiket terusan Candi Arjuna -
Kawah Sikidang), Rp. 10.000
Pengunjung mancanegara: Rp. 20.000 (tiket terusan Candi Arjuna - Kawah Sikidang)
Pengunjung mancanegara: Rp. 20.000 (tiket terusan Candi Arjuna - Kawah Sikidang)
Jadwal Buka :
Senin - Minggu pk 07.00 - 16.00 WIB
Saran : bagi anda yang berwisata dengan menggunakan big bus pastikan sudah contact dengan setle di terminal wonosobo karena regulasi mengatur bahwa big bus tidak dapat dibawa naik.
Senin - Minggu pk 07.00 - 16.00 WIB
Saran : bagi anda yang berwisata dengan menggunakan big bus pastikan sudah contact dengan setle di terminal wonosobo karena regulasi mengatur bahwa big bus tidak dapat dibawa naik.
Komentar
Posting Komentar