MISTERI BATUAN BERLUMUT DI KOMPLEKS AURI

Minggu sore tepatnya jam 3 aku meninggalkan rumah untuk menjemput adikku yang tengah pelantikan naik tingkatan kepanduan di Museum Dirgantara Mandala. Tadinya aku ingin sekaligus mengunjungi museum tapi mod ku tiba-tiba hilang ketika aku melihat banyak orang lalu lalang disana. Langsung saja setelah bertemu si kecil, aku langsung jalan pulang. Melewati rute kompleks angkatan udara. Disepanjang jalan, bolang kecil itu bercerita jika tadi ia menemukan batuan seperti situs tapi ia tak tau itu apa. Mungkin dia tau jika kakaknya pecinta situs. Di pinggir jalan tepatnya di kompleks AU tak jauh dari blok K RT 14 aku melihat ada batu berlumut di tengah sawah. Aku segera menepi dan segera berjalan mendekat. Tak jauh dari itu ada sebuah gapura seperti Lingga. Aku berpikir mungkin dahulu daerah ini adalah kompleks kerajaan atau apa. Setelah mengambil gambar , aku melanjutkan perjalanan dan tiba-tiba adikku bilang ada banker tak jauh dari lokasi itu. Langsung tancap gas, dari kejauhan terlihat sebuah terowongan seperti goa Jepang. Aku belum sempat masuk. Tak jauh dari banker terlihat sesosok lelaki tua, lalu aku menggali informasi padanya. Beliau berkata ini adalah bangunan peninggalan penjajah. Tak jauh dari sini juga ada pemandian. Aku bisa menangkap petunjuk itu, tempatnya di tengah persawahan. Belum banyak orang tau. Saat aku bertanya kenapa belum ada petunjuk dari dinas purbakala. Bapak itu berkata daerah ini sering dikunjungi orang dinas tapi sejauh ini belum ada perkembangannya. Mungkin saja misteri batuan berlumut itu belum terungkap. Aku melihat kawasan ini adalah bekas kerajaan karena di areal yang kurang lebih setengah hektar itu dapat ditemukan bermacam-macam bentuk situs. Seperti candi kecil, gapura seperti lingga, banker, pemandian, tembok runtuhan, dan menara. Aku masih menyimpan rasa penasaranku dalam-dalam. Kapan misteri ini terungkap?