HARI INI JURANG PULOSARI MILIK KAMI



Senin pagi awal dari hari-hariku. Setiap Senin pasti terasa lama. Rasanya males bangun tapi semua itu berubah ketika aku membuka sms dari Debby.
“Kuliah libur, cabut yuk?”
Aku langsung berdiri dan berlari ke kamar mandi. Kemana kita hari ini? yang pasti mencari hidden paradise.
Melaju ke jalan bantul melewati jalur wisata Kasongan-Gendeng-Krebet. Tujuan utamanya sih telaga kecil yg aku lupa namanya tapi kita sama sekali ga nemuin petunjuk arah disana. Tiba-tiba aku mengarah ke arah kanan melewati jalan kampung. Semoga saja gak sesat ya.
Firasatku benar, ada petunjuk arah “Jurang Pulosari”. Terus saja aku ikuti plang itu hingga mengantarkan kami bertemu gapura bambu bertuliskan selamat datang di curug Pulosari.
Ternyata aku berada di parkir selatan. Karena belum ada lahan parkir akhirnya aku menitipkan motorku di depan rumah warga. Masih harus berjalan sekitar 300 meter. Sepanjang jalan kecil ini tampak beberapa rumah warga.
Suara gemericik air memecah konsentrasiku. Aku ingin segera berlari mandi di air yang mengalir itu, inilah surga tersembunyi. Tiada seorangpun yang berkunjung kecuali kami berdua. Hari ini Jurang Pulosari milik kami.
Saat itu kami tidak dipungut tiket masuk. Area parkirnya pun belum memadai. Sepertinya tempat ini pengelolaannya masih kurang.








Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer