KAMAR GOZENSUI DAN MALAM DI AKAN

Ternyata kamar di hotel ini didesain dengan tema tradisional Jepang. Tak ada bed disini, adanya futon. Kayak rumah nobita itu lho. Kasur lipat yang hanya digelar saat  mau tidur. Ada sekitar 100 kamar. Hotel ini ramai dimalam hari dimana orang-orang akan ofuroan, berendam di air panas.

Setelah makan malam usai, aku dan teman-teman keluar untuk beradaptasi dengan lingkungan sekitar. Berjejer toko yang menjual oleh-oleh khas Akan. Mulai dari kaos, kerajinan, juga makanan.

Disepanjang deretan hotel tak banyak orang lalu-lalang. Kami berjalan hingga sudut kota kecil ini. Cahayanya khas dan udaranya segar.