KLIA : Capsule Unik dan Bu Lamongan




Mungkin benar jika mimpi adalah sugesti. Kini mimpiku sejak kecil menjadi kenyataan. Ya, dari dulu sangat ingin pergi ke luar negeri. Hari ini bertepatan dengan tanggal 4 Agustus 2014 aku meninggalkan Indonesia untuk menimba sedikit ilmu di negeri sakura.
Ini adalah kali pertama aku pergi jauh, meninggalkan rumah. Di dukung oleh Japan Interstudy Indonesia bersama enam orang lainnya. Zuna, Yohana, Riana, Ara, Rio dan Tian. Perjalanan diawali dari Adisucipto menuju Kuala Lumpur International Airport. Sejenak melepas lelah sambil menunggu take off esok siang. Kami memejamkan mata di sebuah ruang kecil layaknya rumah doraemon , itulah capsule. Hotel unik untuk transit para penumpang. Dalamnya simple, hanya ada kasur plus selimut dan dua bantal. Pada dindingnya tertempel papan kayu yang bila dibuka jadi meja dan cermin.  

KLIA bandara yang cukup besar apabila dibandingkan dengan Adisucipto.
Ada sedikit cerita dari sini. Saat kita cari makan , Dengan pede kita ngobrol dengan bahasa ibu, Jawa dan ternyata waitersnya orang jawa juga. Temu sedulur, betapa ramahnya dia melayani layaknya anak sendiri. Terbukti memang jika orang Indonesia khususnya Jawa memang ramah.
Makan malam ini, nasi goreng dengan 2 jenis sayur seharga 13 ringgit. Cukup mengenyangkan.

Komentar

Postingan Populer