AKAN DAKE JINJA NO OMATSURI : Menari di Perayaan




Di sepanjang jalan, sudah terpasang beragam hiasan khas Jepang. Lampion-lampion bertuliskan kanji, daun-daun momiji dari kertas, serta rumbai-rumbai warna-warni. Yah, dua hari lagi ada matsuri disini.
Diawali dari pertemuan dengan Hamasa-san , managerku, pagi itu Hamasa-san menjemputku dan mengantarku ke Tourism Information Center, entah apa yang bisa aku lakukan disana. Hamasa-san pergi dan menyuruhku menunggu disana. Tak lama kemudian mulai berdatangan gadis-gadis cantik yang seumuran denganku. Lalu seorang menghampiriku dan bertanya dari hotel mana. Aku dari Akankoso, begitulah perkenalan singkatku.
Satu orang memberiku topi yang Nampak seperti caping dan dia menjelaskan kalo besok kita akan menari di matsuri. Dia mengajarkanku gerakan demi gerakan. Hingga sensei datang dan kita punya dancing class. Gerakannya simple tapi terkesan elegan jika dilakukan bersama. 


Keesokan harinya, tepat jam 7 pagi kita bertemu di Tsuruga Hotel untuk make up dan prepare.  Ada beberapa helai pakaian yang harus dikenakan. Ada yang warnanya merah, biru dan kuning. Sensei memakaikan bajuku dengan penuh kesabaran. Dan mengajakku gladi bersih sebelum tampil.Setelah semua selesai kita diantar ke kuil (jinja) yang letaknya tepat di belakang apartement ku.  


Ku lihat ada beberapa kelompok orang yang masih sibuk dengan persiapannya. Ada jajaran lelaki muda, anak-anak SD , para penari, penggede kuil dan masih banyak lagi. Tepat di depan kuil sudah ada Mikoshi, Dashi dan Yatai ,  rumah-rumahan berisi Kami-sama (objek pemujaan) yang nantinya akan diarak. 


Matsuri menurut pengertian Shinto berarti ritual yang dipersembahkan untuk Kami, sedangkan menurut pengertian secular dapat diartikan sebagai perayaan atau festival. Matsuri ini diadakan sebagai wujud terimakasi kepada Tuhan atas melimpahnya hasil bumi atau bisnis, kesuksesan juga untuk merayakan pergantian musim atau bahkan mendoakan arwah yang telah meninggal. Dalam teologi Shinto ada empat unsur dalam matsuri yaitu : penyucian (harai), persembahan, pembacaan doa dan pesta makan.  


Pendeta Shinto mulai membacakan doa di depan kuil tanda matsuri akan segera dimulai. Akan Dake Jinja No Omatsuri itulah namanya. Sebuah perayaan sederhana yang diikuti oleh warga Akan. Setelah pendeta selesai membaca mantra, dia membagikan air suci yang akan diminum oleh para pemuda pembawa omah Tuhan, aku menyebutnya begitu karna orang jepang bilang itu rumah tuhan. Para pemuda kekar bersiap mengangkat rumah-rumahan itu, ku lihat tiga perjaka juga turut serta di dalamnya , ada Tian, Mas Rio dan Ara. 


Suara gendering telah dibunyikan, penari cilik mulai bersiap berlenggak-lenggok di atas gerobak dan rumah Tuhan mulai diputar-putar dan akan segera diarak keliling Akan. 


Sementara itu, aku berdiri dengan barisan para penari. Kami semua wanita Asia yang tengah mencari ilmu di negeri ini. Ada dari Taiwan, China dan aku dari Indonesia.





Berduyun-duyun barisan manusia berkostum memenuhi jalan. Matsuri telah dimulai, kita semua berpadu menjadi satu. Hingga akhirnya kita semua sampai di pelabuhan. Para penari mulai menari, sebagian peserta lainnya istirahat sambil makan makanan yang telah disediakan. Rumah Tuhan dinaikkan kapal bersama dengan para pemikulnya lalu lainnya naik perahu yang bersandar. Tadinya aku mengira rumah-rumahan itu akan dilarung di danau tapi ternyata tidak, kita mendarat di bagian barat danau dan melanjutkan perjalanan dengan arak-arakan. 


Ada beberapa tempat pemberhentian, dan Tsuruga Hotel menjadi tempat pemberhentian sekaligus tempat kita makan siang. Pesta makan dimulai. Berbagai jenis makanan telah disediakan, semua bebas makan. Ditengah-tengah acara, aku menari. Menghibur para peserta dan penonton.
Perjalanan dilanjutkan, kalli ini kita mampir ke Ainu Village. Ritualnya masih saja sama. Begitu sampai di tempat , pendeta berdoa lalu peserta bertepuk tangan, pesta makan , menari dan mengarak rumah-rumahan. Begitu berulang-ulang di beberapa tempat. Hanayuka hotel, Gozensui, New Akan, Akankoso, Akan Royal Hotel dan masih banyak lagi.







Komentar

Postingan Populer