SEPEDAAN NIKMATI HACHIOJI IN THE EVENING

Sore ini aku punya agenda baru, bersepeda. Bang Rian bawain aku sepeda, dan aku bebas make. Kira-kira jam 3an aku keluar kamar dan menggenjot sepeda ke arah kiri. Aku bingung arah jadi aku make kanan kiri. Pemandangannya hanya deretan apartemen layaknya perumahan di Indonesia.

 Di sebelah kananku, tampak rumah besar bergaya tradisional khas jepang. Aku mendekat dan mengintipnya dari sudut bangunan itu. Di belakangnya ada jajaran batu nisan. Sampai saat ini aku belum tau, apakah itu kuburan atau tempat tinggal. 

Disebelah sana ku lihat ada jalan menanjak, aku penasaran dan ku ayun sepeda mendekati spot itu, ternyata ada kali, seperti selokan mataram. Aku terus mengayun sepeda sambil memperhatikan gerak-gerik orang sekitar. Ada yang jalan-jalan, jogging, sepedaan, ada yang jalan sama anjingnya. Banyak kegiatan di bantaran kali itu. Aku tertarik pada aliran air sungai kecil itu. Ku parkir sepeda dan aku turun, sungai yang bebas sampah. Terlihat alami dengan rumput liar yang menjalar dan butiran-butiran kerikil

Disini aku berhenti dan menulis sebagian cerita hidupku di Hachioji. Sambil nunggu petang menjelang. Pemandangannya cukup indah, dengan background pegunungan dan hiasan bunga-bunga taman. Menunggu matahari hilang diujung pandang, cantik. Menyadarkanku dari lamunan.