PASIR WANGI MAKAM IMOGIRI

              

Pajimatan adalah nama lain dari makam Imogiri yang merupakan makam raja-raja Mataram Islam Jawa. Letaknya 17 kilometer  di sebelah tenggara Daerah Istimewa Yogyakarta tepatnya di Kelurahan Girirejo dan Wukirsari, Kecamatan Imogiri,Kabupaten Bantul. Makam ini berada di atas bukit Merak yang termasuk dalam rangkaian Pegunungn Seribu dengan ketinggian antara 35-100 dpl.

Luas makam mencapai 10 hektar dan dibagi menjadi empat, yaitu Kasultan Agungan,

Makam ini dibangun oleh Sultan Agung yang bertakhta di Kerta, Mataram, tahun 1533-1567. Konon menurut kepercayaan, Sultan Agung mempunyai ilmu agama yang tinggi dan setiap hari Jumat Sinuhun bersujud di Mekah dengan secepat kilat. Bahkan Sultan Agung tidak mau pulang dan ingin dimakamkan disana. Namun dia bertemu dengan orang yang memberinya saran tidak perlu dimakamkan disini tapi orang itu memberi saran agar membawa pasir dari Mekah dan menyebarnya ke arah kerajaannya. Tempat jatuhnya pasir tersebut akan menjadi tempat yang cocok untuk area makam.  Di sisi makam Sultan Agung terdapat lantai yang sedikit dibuka, setiap pengunjung diberi kesempatan untuk mencium lantai tersebut. Apa yang trjadi? Di bawah lantai tersebut ada pasir wangi yang konon dibawa oleh Sultan dari Mekah.

Tak puas rasanya berkunjung ke imogiri tanpa mencicipi wedang uwuh. Minuman khas imogiri yang merupakan minuman faforit sulhan HB IX. Minuman ini terbuat dari rempah-rempah yang terdiri dari kayu secang, daun sirih, dan dedaunan lainnya.sehingga meyerupai uwuh dalam bahasa jawa yang artinya sampah. Rasanya seperti wedang jahe. Menghangatkan badan.